Hari ini dua puluh tahun lalu...

Suatu hari, tepat dua puluh tahun yang lalu, di suatu siang selepas pulang sekolah, beberapa anak SMA Lab School'88 pergi ke Terminal Plaza, Rawamangun, sebuah pertokoan yang cukup ngetop untuk area Rawamangun saat itu. Semua pasti masih ingatlah letaknya, di depan Terminal Bus Rawamangun itu lho (Sekarang masih ada ngga' ya?)

Gue lupa, siapa saja lengkapnya. Selain gue, yang gue ingat ada Eri, Ipul, Reasz, Tele. Selain itu gue ngga' inget. Dari sekolah kita naik bis, turun di depan Simpang Tiga, terus jalan dikit deh ke Terminal Plaza, masuk langsung ke.....counter underwear. Beli.....beha!

Buat siapa? Nomor berapa..? Aha, ini dia yang menarik.
Bra yang kita beli itu memang akan kita jadikan hadiah untuk seorang sahabat baik kita yang esok hari akan ulang tahun. Tentu kita semua sudah siap-siap membeli kado karena undangan pesta ulang tahun dari si b'day girl pun sudah ditangan. Siang itu sengaja kita bawa Tele supaya dia yang bisa memilih dan bertransaksi. Tele pun mau-mau saja ikutan kita. Setelah selesai membeli, tak lupa kita pakai jasa wrapping paper supaya kado tersebut kelihatan lebih cantik dan layak diberikan untuk hadiah sweet seventeen!

Esok malamnya, dengan pakaian rapi dan harum parfum (jaman itu cowok sih belum pake parfum deng...gue inget dulu yang ngetop itu Fa deodorant spray, wanginya lemon gitu deh....) cewek-cewek bergaun pesta, cowok-cowok berkemeja tangan panjang, ada juga yang pakai blazer, semuanya menuju satu rumah di kawasan Kayu Putih, teman pesta akan berlangsung.

Sampai di tempat tujuan, sang gadis yang berulang tahun pun muncul menyambut tamu. Semua memberi selamat kepada Imelda Mouly Irianti, yang malam itu senyumnya (dan cekikikannya juga) tak berhenti. Setelah menyanyikan lagu ulang tahun, baca doa dan mendengar aneka petuah dari orangtua, mulailah Yolli membuka kado satu persatu. Tentu kado dari kita menjadi puncak kemeriahan malam itu. Yolli pun ngga' marah mendapat kejutan. Cuma mesam-mesem aja sambil sedikit teriak..."Pasti Dessy nih!" Hehehe....yang membocorkan berapa ukuran yang dikenakan Yolli ya si Dessy itu. Sampai sekarang juga masih ingat berapa tuh nomornya. Ngga' tahu deh sudah berubah atau belum...hehehe....

Pesta pun dimulai! Prambors Disco -sebuah kelompok disco rumahan- yang dimiliki oleh Prambors Radio menjadi provider hiburan malam itu. Dengan hentakan lagu-lagu khas eighties, mulailah kita ajojing....sampai larut malam! Gue masih inget serunya pesta Yolli malam itu. Yang menurut gue bisa menjadi salah satu pesta berkesan sepanjang kita sekolah di Lab School. Tahun 87 itu memang penuh sekali dengan undangan pesta, karena hampir semua cewek diangkatan kita berusia 17 tahun, dan banyak juga diantara mereka yang membuat pesta 17an dengan besar-besaran.


Yolli, bersama Ningsih, Dhani, Yulia dan Emma, perpisahan SMP-1985

Hari ini, tepat dua puluh tahun kemudian, gue mau ucapin selamat buat Yolli, sahabat kita yang jalannya jinjit, dan tertawanya khas ini genap 37 tahun. Gue agak jarang ketemu Yolli, terakhir pas reuni 1988 awal tahun ini. Tak ada yang berubah dari Yolli, masih seruuuu seperti dulu. Selamat ulang tahun Yol! Semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan karunia untuk sehat terus, bahagia terus, menjadi ibu dan istri yang baik buat anak dan suami. Happy b'day!